SUARA PROBOLINGGO – Ada fakta unit yang terjadi setiap kali calon Bupati Probolinggo, Gus Haris, menggelar agenda kampanye di sejumlah kecamatan. Antusiasme warga selalu “pecah” dengan ribuan orang yang datang secara berbondong-bondong. Uniknya, kedatangan ribuan warga itu tanpa undangan atau mobilisasi khusus,melainkan atas dasar keinginan sendiri.
Gus Haris, yang dikenal akan sikapnya yang sederhana dan dekat dengan rakyat, kerap berjalan ratusan meter menuju lokasi acara untuk menyapa masyarakat di sepanjang jalan.
Tidak sedikit warga yang rela menunggu di tepi jalan, berharap dapat berjabat tangan atau sekadar menyapa langsung sang calon bupati. Selain itu, warga pun dengan antusias meminta berfoto bersama, dan Gus Haris melayani setiap permintaan itu dengan hangat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal ini selalu dilakukan Gus Haris setiap kali berkampanye, seperti di Kecamatan Wonomerto, Krejengan, Pakuniran, dan sejumlah kecamatan lainnya. Gus Haris selalu turun dari kendaraan dan berjalan kaki menuju lokasi yang jaraknya masih cukup jauh, sektiar 1 kilometer.
Sementara warga telah berkumpul di bahu jalan dan meninggalkan rumah mereka masing-masing. Mereka nampak berjejer di bahu jalan sembari menunggu kedatangan Gus Haris.
“Kami datang dari desa sebelah, bukan karena ajakan, tapi karena memang ingin bertemu Gus Haris,” ungkap Sutrisno, seorang warga asal Desa Patalan Kecamatan Wonomerto.
Bagi banyak warga, kehadiran Gus Haris menjadi simbol harapan baru untuk perubahan yang positif di Probolinggo. Keramaian yang selalu terjadi di setiap kampanye Gus Haris tak hanya menunjukkan dukungan besar dari masyarakat, tetapi juga menjadi cerminan popularitas dan kedekatannya dengan rakyat.
Bahkan di beberapa kecamatan, warga rela menunggu berjam-jam sebelum acara dimulai, hanya untuk memastikan mereka bisa bertemu langsung dengan sanga calon pemimpin.
“Gus Haris itu berbeda. Ia selalu ramah, mau bersalaman, dan tak ragu berbicara langsung dengan kami, rakyat kecil,” ujar Sriatun, warga lain yang hadir.
Menurut Ketua Tim Pemenangan Gus Haris, Habib Mahdi, tingginya antusiasme warga dalam setiap agenda kampanye membuktikan bahwa dukungan kepada Gus Haris lahir dari keinginan murni masyarakat, bukan karena ajakan atau mobilisasi.
“Kami bangga dengan dukungan warga yang tulus ini. Mereka datang tanpa paksaan, karena mereka memang percaya pada visi Gus Haris,” ujarnya.
Antusiasme warga yang selalu membludak di setiap kampanye ini menunjukkan bahwa Gus Haris mendapatkan tempat khusus di hati masyarakat Probolinggo. Dukungan besar dari masyarakat memberi semangat tersendiri bagi Gus Haris untuk terus berjuang demi perubahan dan kemajuan Probolinggo. (*)