SUARA PROBOLINGGO – Pada momen peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada setiap tanggal 2 Mei, Gus dr. Mohammad Haris Damanhuri, menekankan pentingnya pendidikan.
“Tidak tidak hanya menghasilkan individu yang terampil secara teknis, namun juga memiliki kecerdasan emosional dan moral,” kata Gus Haris.
Menurut dia, di era revolusi teknologi informasi saat ini, meskipun penting bagi setiap orang untuk mampu beradaptasi dengan perubahan zaman, pendidikan harus tetap fokus pada tujuan utamanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Tujuannya yaitu mengembangkan karakter dan etika seseorang untuk mencapai peradaban yang lebih tinggi.
Lebih lanjut, Gus Haris menegaskan bahwa pendidikan di Indonesia harus selalu berjalan seiring dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, ajaran agama, serta budaya nasional.
Ini adalah kunci agar pendidikan dapat membentuk generasi penerus bangsa yang tidak hanya pintar dalam sains dan teknologi, tetapi juga memiliki integritas moral yang kuat dan sensitif terhadap nilai kemanusiaan.
Pengasuh Pesantren Zainul Hasan Genggong itu juga menyatakan bahwa tujuan dari pendidikan adalah mencetak warga yang beriman, bertakwa, berbudi pekerti luhur, cakap dalam sains dan teknologi, serta memiliki rasa cinta dan pengertian yang dalam terhadap budaya bangsa.
Pendidikan yang sejalan dengan konstitusi bangsa, menurutnya, adalah pendidikan yang mampu menciptakan manusia yang mandiri, berbudaya, memiliki kepribadian yang kuat, dan dapat memberikan kontribusi positif untuk kemajuan bangsa dan peradaban manusia secara umum.
“Jadikan pendidikan ini sebagai sarana pembelajaran untuk meningkatkan kualitas budi dan karakter masing-masing menuju peradaban yang lebih maju,” jelasnya. (*)