SUARA PROBOLINGGO – Kesbangpol kabupaten Probolinggo gandeng BNPT gelar forum discussion tangkal radikalisme dan terorisme di pendopo Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo.(25/7)
Hadir dalam giat tersebut Camat Paiton Bapak Drs. Imam Syafi’i, M.Si, Danramil Kapten Chb Adi Suarso (0820/16 Paiton), Kapolsek Paiton AKP Maskur Ansori, Kepala Desa, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, Ketua PKK wilayah Kec. Paiton.
Kegiatan tersebut merupakan salah satu bentuk sosialisasi untuk selalu mengingatkan tentang bahaya masuknya paham radikalisme pada warga masyarakat, khususnya wilayah Kecamatan paiton.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Camat paiton mengatakan “Faham radikalisme perlu kita antisipasi bersama, karena bagian dari bentuk ancaman radikalisme salah satunya melalui media digital yang dampaknya dapat merugikan kepada kondusifitas di lingkungan masyrakat,” Ujarnya
Sementara kapten Chb Adi Suarso berpesan “kami berupaya menggencarkan sosialisasi ke masyarakat, cara ini dilakukan guna mencegah paham radikalisme masuk ke dalam lingkungan masyarakat, dandim 0820/16 paiton juga mengajak masyarakat untuk turut serta menangkal faham radikalisme agar tidak masuk ke lingkungannya.” Lanjut Dandim.
Adapun BNPT Probolinggo mengukapkan tentang kondisi sosial masyarakat serta faham radikalisme dan terorisme yang selama ini terjadi di kabupaten probolinggo.
Menurutnya, “Faham radikalisme ini perlu kita ketahui, mulai dari ciri-ciri radikalisme, karakter, kelompok yang menjadi sasaran, termasuk pengetahuan yang fundamental, serta faktor dan penyebab lunturnya pengetahuan tentang ideologi pancasila.”
Lebih lanjut, “Pemerintah dalam hal ini telah melakukan pencegahan baik secara wawasan, sosial maupun ekonomi, Jangan terpengaruh dengan paham radikal, terorisme dan intoleran yang dapat merongrong ideologi Pancasila serta dapat memecah persatuan dan kesatuan bangsa.” Tutup BNPT Probolinggo.(*)