SUARA PROBOLINGGO – Upaya untuk mengembalikan buah mangga sebagai ikon Kota Bayuangga terus digalakkan. Kali ini, pemkot menggandeng Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur akan melakukan penanaman 1000 pohon mangga manalagi untuk program penghijauan kawasan kota.
Hal itu terungkap dalam audiensi antara Penjabat Wali Kota Nurkholis dengan Kepala Cabang Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur Wilayah Lumajang – Probolinggo – Pasuruan Akhmad Ahyani pada Kamis (21/3) siang di ruang kerja wali kota setempat.
Akhmad yang didampingi oleh Kasi Tata Usaha Kayu Wendy dan Penyuluh Tani Siswanto, mengatakan bahwa penghijauan ini akan mendukung ikon Kota Probolinggo sebagai kota mangga. “Rencananya akan kita lakukan penanaman MPTS (Multi Purpose Tree Species, red) yakni mangga manalagi khas Probolinggo,” katanya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dirinya menambahkan, penghijauan ini akan direalisasikan dalam waktu dekat. Lokasi penanamannya antara lain di area Ruang Terbuka Hijau, Taman Wisata Studi Lingkungan (TWSL) serta kantor BPBD Kota Probolinggo.
Masih menurut Akhmad, tak hanya pohon mangga, rencananya juga akan ditanam pohon pulai (pule) yang ditempatkan disepanjang area jogging track jalan tembus Taman Maramis-Gladak Serang, tepi jalan dan area perkantoran.
Bantuan yang diberikan oleh Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur terhadap upaya penghijauan ini merupakan langkah untuk memenuhi kebutuhan keindahan kota, menyerap emisi karbon dan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat Kota Probolinggo.
Dalam pertemuan yang juga dihadiri oleh DLH Retno Wandansari, Kepala DPUPRPKP Setiorini Sayekti dan Kalaksa BPBD Sugito Prasetyo itu, Pj Nurkholis menegaskan bahwa penghijauan kawasan ini adalah salah satu upaya mengembalikan kejayaan masa lalu Kota Probolinggo yang terkenal dengan ikon Seribu Taman dan Bayuangga.
“Ini upaya mengembalikan kejayaan masa lalu. Mengingat dulu kan terkenal sekali mangga Probolinggo, sekarang pohonnya sudah mulai jarang ditemui,” kata pria penghobi taman itu. (*)