Penipuan Berkedok Pegawai Kejaksaan: Tiga Korban Tertipu Ratusan Juta Rupiah di Probolinggo

- Wartawan

Selasa, 25 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUARA PROBOLINGGO – Kejaksaan Negeri (kejari) Kaupaten Probolinggo berhasil mengamankan seorang perempuan berinisial AM di Desa Sumberkedawung, Kecamatan Leces,Jumat (21/06/2024). AM diduga telah melakukan penipuan dengan mengaku sebagai pegawai kejaksaan. Tersangka wanita ini menjanjikan para korbannya dapat diterima sebagai pegawai kejaksaan tanpa tes dengan syarat membayar sejumlah uang.

Dalam pemeriksaan awal terhadap salah satu korban, DAU, terungkap bahwa sejak tahun 2021, AM telah mengaku sebagai pegawai Kejaksaan Negeri Pasuruan. Pada awal tahun 2024, AM menghubungi ayah DAU dan menyatakan niatnya untuk menjadikan DAU sebagai pegawai Kejaksaan Negeri Kabupaten Probolinggo karena AM mengaku telah berdinas di sana.

Selanjutnya, DAU mengaku dimintai uang senilai Rp 12.000.000 dan telah membayar Rp 7.300.000 kepada AM sebagai biaya pendaftaran dan seragam kejaksaan. Sebagai gantinya, AM memberikan satu seragam kejaksaan, dua seragam batik, dan badge kejaksaan kepada DAU.

Selain DAU, dua saudaranya, AS dan MW, juga menjadi korban penipuan ini. AS telah menyerahkan uang senilai Rp 12.000.000, sedangkan MW membayar Rp 5.600.000, dengan janji yang sama untuk menjadi pegawai Kejaksaan Negeri Kabupaten Probolinggo. Keduanya juga diberikan seragam kejaksaan dan badge oleh AM.

DAU menjelaskan bahwa dalam menjalankan aksinya, AM selalu mengenakan seragam dinas kejaksaan lengkap dengan atributnya, sehingga berhasil meyakinkan para korban bahwa ia benar-benar bekerja sebagai pegawai Kejaksaan Negeri Kabupaten Probolinggo, yang diklaimnya baru saja pindah dari Kejaksaan Negeri Pasuruan.

Baca Juga :  Resmi! PKS Deklarasi Dukung Gus Haris jadi Balon Bupati Probolinggo

“Tersangka telah kami amankan bersama pihak kepolisian. Sebab, kasus tersebut telah memakan banyak korban dengan mengatasnamakan lembaga,” ungkap David P. Duarsa, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Probolinggo.

Ia menyampaikan, tersangka dan kasus tersebut telah dilimpahkan pada pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti. Dikhawatirkan ada korban lain yang ikut dirugikan dalam rentetan kasus penipuan oleh peremuan tersebut.

“Investigasi lebih lanjut sedang dilakukan oleh pihak kepolisian untuk mengungkap jaringan penipuan ini dan kasus itu akan didalami motif dan modusnya. Mungkin nanti akan ada korban lain,” ungkapnya. (*)

Berita Terkait

Gus Haris dan Ra Fahmi Persiapkan Program Prioritas 100 Hari Kerja Pertama
Tim Pemenangan Gus Haris-Ra Fahmi Tanggapi Soal Jual-Beli Foto; Laporkan Saja ke Polisi
Sejarah Baru Pilkada Probolinggo: Gus Haris – Ra Fahmi Raih 80 Persen Suara
Ke TPS Bersama Keluarga, Gus Haris Serukan Harapan Baru untuk Probolinggo
Rindukan Perubahan, Puluhan Ribu Warga Sesaki Kampanye Akbar Gus Haris dan Ra Fahmi
Antusiasme Warga Selalu “Pecah” Setiap Agenda Kampanye Gus Haris: Kami Datang Karena Keinginan Sendiri
Emil Dardak dan Gus Haris Bahas Potensi Wisata dan Peluang Bisnis Pengusaha Muda di Probolinggo
Antusiasme Membara! Puluhan Ribu Warga Maron Komitmen Kawal Gus Haris-Ra Fahmi Hingga Pelantikan

Berita Terkait

Selasa, 17 Desember 2024 - 15:03 WIB

Gus Haris dan Ra Fahmi Persiapkan Program Prioritas 100 Hari Kerja Pertama

Jumat, 13 Desember 2024 - 16:35 WIB

Tim Pemenangan Gus Haris-Ra Fahmi Tanggapi Soal Jual-Beli Foto; Laporkan Saja ke Polisi

Kamis, 28 November 2024 - 15:23 WIB

Sejarah Baru Pilkada Probolinggo: Gus Haris – Ra Fahmi Raih 80 Persen Suara

Rabu, 27 November 2024 - 10:36 WIB

Ke TPS Bersama Keluarga, Gus Haris Serukan Harapan Baru untuk Probolinggo

Selasa, 12 November 2024 - 12:48 WIB

Antusiasme Warga Selalu “Pecah” Setiap Agenda Kampanye Gus Haris: Kami Datang Karena Keinginan Sendiri

Berita Terbaru