SUARA PROBOLINGGO – Pilkada 2024 sudah di depan mata. Masyarakat Kabupaten Probolinggo mulai mengenal satu nama yang berani menonjolkan dirinya sebagai calon pemimpin mereka, yaitu Gus dr. Mohammad Haris Damanhuri. Nama tokoh ini semakin merayap hingga ke telinga masyarakat di pelosok desa.
Dikenal sebagai tokoh yang memiliki banyak bakat dan dihormati oleh banyak orang, Gus Haris menunjukkan kepercayaan diri dan kesiapannya untuk membawa Probolinggo ke masa depan yang lebih cerah.
Dengan dukungan dari dua partai politik besar, Partai Gerindra dan Partai Golkar, Gus Haris semakin yakin untuk melanjutkan perjuangannya. Ia berjanji untuk mengabdikan sisa hidupnya demi kemajuan tanah kelahirannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pada Pemilihan Legislatif di Kabupaten Probolinggo, Partai Gerindra yang mendukung Gus Haris berhasil meraih 9 kursi, sementara Partai Golkar memperoleh 10 kursi. Dengan dukungan yang luas dari masyarakat dan relawan yang aktif melakukan kampanye, upaya Gus Haris semakin mendapatkan perhatian dan dukungan.
Gus Haris, yang juga dikenal sebagai pengasuh Ponpes Zainul Hasan Genggong Probolinggo, Jawa Timur, mengatakan, banyak relawan yang telah melakukan kampanye, baik itu door-to-door maupun show off. Mereka bergerak atas dasar keinginan mereka sendiri.
Sebagai penasihat DPC Partai Gerindra Kabupaten Probolinggo, Gus Haris telah mempersiapkan diri untuk maju dalam Pilkada 2024 sejak lama. Hal ini dibuktikan dengan Surat Tugas atau Rekomendasi yang diberikan oleh Partai Gerindra dua tahun sebelumnya.
Pada akhir tahun lalu, Gus Haris mendapatkan dukungan resmi dari Partai Golkar. Rekomendasi tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, di Surabaya.
“Terkait Pilkada, Insya Allah akan terus mengalir. Sudah kita persiapkan dan niatkan betul sejak awal. Bismillah, mewakafkan sisa usia saya untuk berkhidmat kepada Kabupaten Probolinggo tercinta,” ujar gus muda dengan gelar dokter tersebut.
Ia berharap Pilkada 2024 menjadi momen kebersamaan bagi seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Probolinggo. Tujuannya adalah untuk meminimalisir konflik dan memfokuskan pada pengembangan potensi daerah dengan 1.15 juta penduduk tersebut.
Gus Haris yakin, dengan segala potensi dan sumber daya yang dimiliki, daerah ini bisa menjadi salah satu kabupaten terbaik di Provinsi Jawa Timur. (*)