SUARA PROBOLINGGO — Ketua Tim Pemenangan Gus Haris-Ra Fahmi, Habib Mahdi, memberikan tanggapan tegas terkait isu jual-beli foto Calon Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo terpilih. Dengan lantang, Habib Mahdi memastikan bahwa Gus Haris dan Ra Fahmi sama sekali tidak pernah memerintahkan siapa pun untuk melakukan tindakan tersebut.
Isu ini mencuat setelah adanya laporan bahwa seorang warga, mengatasnamakan suruhan Gus Haris, meminta kepala sekolah dan kepala desa membeli foto Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo terpilih, serta foto Presiden dan Wakil Presiden, dengan harga yang mencapai ratusan ribu rupiah. Hal ini sontak menuai keresahan di masyarakat.
Habib Mahdi menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah memberikan arahan, instruksi, ataupun izin kepada siapa pun untuk menjual foto atas nama Gus Haris maupun tim pemenangan. “Kami ingin menegaskan bahwa ini adalah tindakan yang sama sekali tidak bertanggung jawab dan mencemarkan nama baik Gus Haris serta Ra Fahmi,” kata Habib Mahdi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia juga menyoroti bahwa Gus Haris dan Ra Fahmi belum pernah melakukan sesi foto dengan menggunakan pakaian dinas, sehingga keberadaan foto semacam itu patut dicurigai. “Tindakan seperti ini sangat tidak pantas dan berpotensi merugikan banyak pihak. Saya menyerukan kepada semua pihak untuk berhati-hati terhadap oknum yang mencoba memanfaatkan nama baik Gus Haris atau tim kami,” tambahnya.
Habib Mahdi turut mengimbau masyarakat, khususnya para kepala sekolah dan kepala desa, untuk melakukan verifikasi langsung jika menerima permintaan yang mencurigakan. Ia bahkan menegaskan bahwa tindakan hukum akan diambil jika praktik serupa ditemukan kembali di masa mendatang.
“Jika kami menemukan oknum yang kembali melakukan hal ini, kami tidak akan ragu untuk melaporkannya ke pihak berwajib. Ini jelas merupakan tindakan pencemaran nama baik, dan kami berharap masyarakat turut melaporkan jika menghadapi kejadian serupa agar tindakan tegas bisa segera diambil,” ujarnya. (*)
