SUARA PROBOLINGGO – Pasangan bupati dan wakil bupati Probolinggo terpilih, Gus Haris dan Ra Fahmi, langsung mencanangkan program prioritas yang akan dikebut dalam 100 hari kerja pertama setelah resmi dilantik. Langkah ini menjadi bukti komitmen keduanya untuk membawa perubahan nyata bagi masyarakat Kabupaten Probolinggo.
Beberapa program prioritas yang menjadi fokus utama di antaranya adalah pembaruan wajah Kota Kraksaan, revitalisasi Alun-alun Kraksaan, reformasi birokrasi, peningkatan pelayanan kesehatan, serta program-program strategis lainnya.
“Program-program ini kami rancang sebagai langkah awal untuk menjawab kebutuhan masyarakat. Namun, bukan berarti program lain tidak penting. Semuanya akan berjalan bertahap sesuai prioritas dan kebutuhan daerah,” kata Gus Haris.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pasangan ini menekankan pentingnya akselerasi pembangunan, terutama di bidang infrastruktur dan tata kelola pemerintahan. Revitalisasi Alun-alun Kraksaan, misalnya, diharapkan dapat memperbaiki fungsi ruang publik sekaligus meningkatkan estetika kota.
Tidak hanya itu, reformasi birokrasi juga menjadi salah satu agenda besar dalam 100 hari pertama. Gus Haris dan Ra Fahmi berkomitmen menciptakan pemerintahan yang lebih profesional, responsif, dan berorientasi pada pelayanan publik.
“Kami ingin seluruh masyarakat merasakan dampak langsung dari langkah awal ini. Pembangunan daerah tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga membutuhkan dukungan seluruh pihak,” ujar Gus Haris.
Penjabat (Pj) Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto, turut mendukung penuh rencana program 100 hari kerja ini. Ia menilai, pola percepatan seperti ini sangat penting untuk memastikan visi dan misi bupati terpilih dapat terealisasi dengan baik.
“Kami sangat mendukung prioritas yang telah dirancang Gus Haris dan Ra Fahmi. Dengan langkah ini, masyarakat akan segera merasakan manfaat dari program-program strategis mereka,” ungkap Ugas.
Program 100 hari kerja ini diharapkan tidak hanya memberikan dampak nyata dalam waktu singkat, tetapi juga menjadi pondasi kuat untuk pembangunan jangka panjang di Kabupaten Probolinggo. Gus Haris dan Ra Fahmi optimistis, sinergi antara pemerintah dan masyarakat akan membawa Probolinggo ke arah yang lebih baik. (*)